Padang ilalang
Rumput liar
di tengah mengalir sungai darah
Awan berarak
Hitam bergelombang
Angin hembuskan
Nafas curiga
Tatap nanar jiwa tak berdosa
dalam risau tak tau apa
Mata yang jalang penuh amarah
Dendam membatu pulang berdarah
Aku rindu hujan
Aku rindukan tenang
Anak menangis
Rindukan tangan ibu
yang lelah berlari
Letih tertatih
Bau kota terbakar
menusuk hidung
Ajal menikam
Ibu menangis
Wednesday, May 29, 2013
Ilalang Terbakar
11:30 PM
MetaforProduction
No comments
0 comments:
Post a Comment