Saturday, July 20, 2013

PANDIGA MUSIK KREATIF BAB I hari Jum'at tanggal 19-7-2013






Friday, July 5, 2013

Pandiga Musik Kreatif Jadi Gudang Ide Musisi



Cimahi, BEDAnews
Ada nuansa lain dari helatan regular Pandiga Musik Kreatif.Betapa tidak, sejak dilakukan Launching pada Sabtu 29 Juni lalu, sejumlah musisi makin menunjukkan rasa solidaritas dan kebersamannya. “Ketika sebuah kebersamaan dibalut dengan satu ide jadilah kami satu dalam kebhinekaan, bahkan lahirlah sebuah lagu berjudul merah putih “ kata Ketua Pandiga Musik Kreatif Bay Subaryat, Selasa (2/7).
Ide tersebut, kata Bay,  lalu dituangkan dalam sebuah lagu oleh Reynout Kadmayer  yang didaulat  sebagai ‘Lagu Kebangsaan’  Pandiga Musik Kreatif. Ide itu muncul dan mendapatkan masukan dari sejumlah musisi  yang ikut terlibat dalam Launching beberapa waktu lalu, selain Raynout Kaydemar, sebut saja ada  Arie Moreno, Herry Kurniawan, Hendra Weylie, Jhon Arief Koprocjin, Iqbal Maulana, Wawan Darmawan, Krisna Wijaya, Jovial Manasye Musa  serta musisi lainnya.
Menurut Bay, para pelajar dan pemuda di kota Cimahi sangat antusias mengikuti acara Pandiga Musik Kreatif yang akan terus ada setiap minggunya. “Kami sangat senang konsep Pandiga Musik Kreatif menjadi wadah bagi para seniman dan mengembangkan bibit-bibit muda yang ingin terus belajar musik baik itu aliran jazz, blues, pop, rock, reggae, dan aliran musik lainnya”, paparnya.
Musisi Balada yang juga duta baca Indonesia Ferry Curtis, mengakui jika Cimahi merupakan gudangnya musisi, karena disini terlahir sejumlah musisi atau penyanyi tenar di sentero negeri. “Saya yakin Cimahi memiliki potensi yang besar dalam perkembangan musik di Indonesia, karena kita ketahui sudah banyak musisi yang terkenal berasal dari kota Cimahi”, ungkapnya usai Launching Pandiga Musik Kreatif beberapa waktu lalu. (Bubun M)

Ferry Curtis - Semua Orang Bisa Menjadi Bintang




CIMAHI, BEDAnews-
Menjadi seorang bintang bagi para musisi atau seniman bisa diraih dengan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. “Hakikatnya, semua orang bisa menjadi bintang dengan cara mengembangkan potensi dirinya, melakukan proses dan dukungan dari orang lain. Namun untuk menjadi bintang seorang musisi harus menunjukkan eksistensi siapa diri dan karyanya,” kata Pemusik Balada Ferry Curtis, saat memberikan Edutainment diacara Launching Pandiga Musik Kreatif, Sabtu (29/6) sore.
Seorang pemusik akan menunjukan eskistensinya jika dia mampu menunjukan siapa dirinya tanpa harus meniru yang dilakukan oleh para musisi ataupun membawakan karya orang lain. Sebab, dengan menunjukkan karya sendiri musisi tersebut sudah menampillkan siapa dirinya. “Dari sekitar 250 lagu yang saya ciptakan, sampai saat ini saya tak pernah menyerahkannya kepada perusahaan label,” katanya
Dia juga menyampaikan rasa bangganya melihat respon pemuda dan musisi kota Cimahi pada launching acara tersebut. “Saya yakin Cimahi memiliki potensi yang besar dalam perkembangan musik di Indonesia, karena kita ketahui sudah banyak musisi yang terkenal berasal dari kota Cimahi”, jelasnya.
Sebelumnya, Ferry Curtis juga menilai banyak musisi yang menghasilkan lirik lagu tentang  percintaan yang adakalanya tak memiliki nilai yang cukup memberikan makna bagi masyarakat. Padahal, music tak Cuma hiburan belaka, tapi melalui musik juga kita bisa menunjukan kepedulian terhadap kondisi negara atau masyarakat..
Sedangkan Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Budi Rahardja mengatakan, di Pandiga Musik Kreatif ini potensi para pecinta musik di Kota Cimahi bisa tersalurkan karena sangat menyukai musik dan bersemangat untuk mengembangkannya.
 Dia juga mengakui bahwa Cimahi saat ini belum bisa memberikan sarana dan prasarana dalam mengembangkan seni music berupa gedung kesenian . “Namun, sebagai perwakilan pemerintah kota Cimahi berterimakasih pada Pandiga Musik Kreatif yang menampung bakat-bakat musik para pemuda, tentu ini merupakan cara membantu pemerintah dalam mengembangkan potensi kota Cimahi”, tambahnya. (Bubun )

Ferry Curtis Bagi Edutainment di Pandiga Musik Kreatif - Radar Bandung 28 Juni 2013


Monday, June 24, 2013

Musik Edutainment

Assallamuallaikum WR WB ..... Salam Sejahtera ..... SELAMAT Malam SEMUA , dan Semoga dalam keadaan SEHAT dan Bahagia Lahir dan Bathin ..... Allhamdullilahirrabillallamin .... Puji dan Syukur kita Panjatkan Kepada Yang Maha Kuasa, 4 Bulan sudah berjalan acara Pandiga Musik Kreatif dan Kami sangat Berharap acara ini bisa memberikan nilai positif dan , dapat berdaya guna dan bermanfaat bagi masyarakat , dan bisa menjadi jembatan bagi musisi dan pemain musik meraih prestasi Acara Pandiga Musik Kreatif akan kami kukuhkan pada tanggal 29-6-2013 untuk menjadi acara rutin 2x dalam 1 bulan di mana pada acara tersebut berdasar kepada musik edutainment dengan mengambil tema diskusi saat pengukuhan ''' SIAPA PUN BISA MENJADI BINTANG ''' yang akan di bawakan oleh Ferry Curtis terlampir profil beliauhttp://ferrycurtis.blogspot.com/2013/05/blog-post.html ........... dan acara akan di meriahkan juga oleh Cimahi GuitarCom dengan menu , guitar solo , guitar band , dan guitar ensemble , juga ada Achmad Che Maulana ,Reggae Cimahi , Amarta Band , Hellium Band , dan ada Kolaborasi Musik antara musisi Cimahi , Bandung , dan Cikarang Iqbal Maruli ..... Iwan Ir ( Iwan Vox ) Herry Kurniawan ( Blues Power ) Krisna ( Blues Power ) Wawan Darmawan , JohnArif Koprockin , Ari Moreno IISalam BHINEKA TUNGGAL IKA

FERRY CURTIS: BUNG KARNO PEMANTIK INSPIRASI

Sabtu, 22 Jun 2013 13:49:03| BRAGA25 | Dibaca 263 kali

Antarajawabarat.com, 22/6 - Musisi balada senior Kota Bandung, Ferry Curtis mengaku banyak terinspirasi oleh sosok Bung Karno dalam menciptakan karya musik dan juga kegemarannya membaca buku. 

"Lagu berjudul Kepada Putra Sang Fajar saya ciptakan untuk Bung Karno karena saya mengagumi sosok Bung Karno. agu tersebut dibuatnya setelah membaca buku Di Bawah Bendera Revolusi karya beliau," kata Ferry Curtis seusai mendedangkan lagu itu pada pembukaan Pameran Foto Langka Bung Karno di Gedung KAA Kota Bandung, Jumat malam.

Ia mengakui membaca buku Di Bawah Bendera Revolusi dan membuatnya terinpsirasi. Bung Karno memberikan inspirasi yang luar biasa dengan banyaknya buku yang dibaca Bung Karno. 

Pria tengah baya itu menyebutkan Bangsa Indonesia akan maju kalau rajin membaca. Namun ia menyayangkan tingkat membaca masyarakat Indonesia masih rendah.

"Perjuangan dan semangat Bung Karno bisa menjadi contoh untuk generasi muda saat ini," katanya.

Sementara itu pada prosesi pembukaan pameran foto itu, Ferry mendendangkan dua buah lagi yakni Sahabat Cahaya dan Kepada Putra Sang Fajar. Sang Fajar merupakan panggilan dan julukan bagi Bung Karno yang juga Bapak Proklamator itu.

Secara khusus Ferry Curtis mendendangkan lagu Kepada Putra Sang Fajar pada kesempatan keduanya yang dilakukan dengan penuh penghayatan.

"Malam ini saya akan menyanyikan dua buah lagu. Lagu pertama berjudul Sahabat Cahaya untuk anda semua dan lagu kedua yang berjudul Kepada Putra Sang Fajar saya persembahkan khusus untuk Bung Karno," katanya menambahkan.***4***

Wednesday, June 12, 2013

Relawan Pemberantasan Buta Aksara Dilatih Papan Baca Masyarakat Dibuat di Pantai Kamali

Radar Buton - Kamis, 13 Aug 2009, | 284

BAUBAU—Pemkot Baubau bekerjasama dengan Yayasan Baca Indonesia (YBI) Selasa (11/8) mengadakan pelatihan relawan pemberantasan buta aksara. Kegiatan itu dilaksanakan di aula Dinas Pendapatan Pengolahan Aset Daerah, dengan mengusung tema ”Sewindu Baubau Cerdas Dengan Membaca,” dan diikuti 40 pegawai utusan dari tujuh kecamatan.

Konsultan Minat Baca Nasional, Wachyudi Muchsin, mengatakan, sesuai rencana akan dicanangkan pada 17 oktober nanti, bertepatan dengan HUT Baubau kedelapan. Menurutnya dengan metode kubaca, akan membaca cepat yang mudah dan menyenangkan bagi pembaca pemula. Disamping itu kata dia, dengan mengajarkan membaca yang berbasis kata, dari kata lebih mudah disusun menjadi kalimat terangkai menjadi sebuah wacana.

”Tujuh kecamatan yang akan dibangun mungkin tidak menyelesaikan masalah, karena kurangnya fasilitas baca di Baubau, seperti menjadi kritikan banyak pihak, idealnya satu taman baca 5000 bahan bacaan, maklum karena keterbatasan anggaran, maka diharapkan kepada seluruh pihak untuk menyumbangkan bukunya melalui dompet buku yang akan dicanangkan oktober nanti,” harap Wachyudi, kemarin di kantor Radar Buton.

Lanjut dia, seorang relawan merupakan ujung tombak dalam mengkampanyekan minat baca ditingkat kecamatan dan kelurahan, sehingga dapat memberantas buta aksara dibeberapa daerah yang dianggap rawan, selain itu, akan dibuat papan baca masyarakat yang akan ditempatkan dipusat keramaian, seperti pantai kamali. ”Jadi masyarakat tidak sekedar berekreasi, tapi bisa membaca,” katanya.

Menariknya, dalam pelatihan itu, Ferry Curtis penyanyi balada dari Bandung yang menciptakan lagu ”Kepustaka” ikut berbagi dengan peserta relawan baca kemarin, dan ikut mendukung gerakan Baubau gemar membaca.(rin) 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.